The Days We Were Happy



The day you left me, who was in so much pain
The day you left me, after leaving only the words, “I love you”
How much more do I have to hurt, how much more do I have to erase
In order to forget the days we were in love?
I couldn’t say these words to you yet
But I will say it now – even though we are gone
When the time of painful tears are over
Then let’s look back on the days we were in love
The words you said to me when you were with me
I miss them so much that those days seem like they’ll never come back
How much more do I have to cry, how much more do I have to endure
In order to erase the days we were in love?
I couldn’t say these words to you yet
But I will say it now – even though we are gone
When the time of painful tears are over
Then let’s look back on the days we were in love
When the days of tears are over
When the days of longing for you are over
Will things be better then? Will I be able to smile
And look back? Will I remember the days we were in love?


Kamu 1

Aku bukanlah terlalu rindu seperti tahun tahun yang lalu.
Cuma aku masih sibuk mahu tahu lagi fasal kamu
Jadi bila tangan aku gatal jenguk segala macam social network kamu
aku sedar,ada rasa sayang yang masih bersisa.

Boleh aku kata aku masih mahu duduk di tempat pengganti aku itu?
Boleh aku kata yang aku masih mahu dengar detak jantung kamu?
Atau boleh aku kata aku masih mahu renung mata hidung dan bibir kamu?

Aku tahu perkara begitu tak akan sekali kali berlaku.
Cuma aku keliru, kenapa yang bahagia kamu dan derita masih aku?

Tolong jawapaku.

Kita 1

Yang buat aku separa gila bukan kenangan pahit yang kamu tinggalkan. --
Tapi segala kenangan manis yang bila kufikir tak akan terulang lagi. Itu buat aku begini.

Sebab kenangan manis yang engkau tinggal terlalu banyak penuh ruang kotak ingatan aku. Tak boleh aku buang. Tak boleh aku tanggalkan.

Jadi apa lagi harus aku buat untuk itu?


Keterbiasaan

Lelaki,

Biar aku hanya jadi orang terpaling engkau sayang dari jadi orang yang engkau cinta kerana tiada apa yang istimewa bila aku jadi orang yang engkau cinta.

Lelaki,

Biar kita belajar saling melupakan kerna keterbiasaan kita melukakan banyak hati tanpa kita sama-sama sedari.

Lelaki,

Aku izin engkau pergi dan izinkan aku pergi. Biar keterbiasaan ini jadi tak biasa lagi.